Lompat ke isi utama

Berita

Taufik A. Pane Didampingi Staf Mengikuti Rapat Kerja Teknis Penelitian & Review Anggaran Dana Hibah Bawaslu Se-Provinsi Bengkulu

fasfsaf

Bengkulu,– Taufik A. Pane, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara, didampingi oleh stafnya, mengikuti Kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang bertajuk "Penelitian & Review Anggaran Dana Hibah Penyelenggaraan Pengawas". Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Bawaslu Provinsi Bengkulu serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu dan berlangsung di Hotel Horizon, Kota Bengkulu. Rakernis ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran dana hibah yang diterima oleh Bawaslu di setiap tingkatan dikelola dengan baik, transparan, dan akuntabel. Dalam sambutannya, Taufik A. Pane menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat tata kelola keuangan dalam penyelenggaraan pengawasan pemilu. "Pengelolaan dana hibah yang baik dan sesuai aturan merupakan kunci untuk mendukung kelancaran tugas pengawasan pemilu. Melalui rakernis ini, kita bisa memastikan bahwa setiap anggaran yang kita kelola dapat dipertanggungjawabkan dengan baik," ujar Taufik. Berbagai agenda penting dibahas dalam rakernis ini, termasuk: Evaluasi Penggunaan Dana Hibah: Melakukan penilaian terhadap penggunaan dana hibah di masing-masing kabupaten/kota untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya. Pembekalan dan Sosialisasi Aturan Baru: Memberikan pemahaman mengenai peraturan baru terkait pengelolaan dana hibah serta prosedur pelaporan keuangan yang harus dipatuhi oleh seluruh jajaran Bawaslu. Strategi Peningkatan Akuntabilitas dan Transparansi: Merumuskan strategi untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana hibah, termasuk penggunaan teknologi informasi untuk memudahkan monitoring dan pelaporan. Diskusi dan Tukar Pengalaman: Sesi diskusi dan berbagi pengalaman antar perwakilan Bawaslu mengenai tantangan dan solusi dalam pengelolaan dana hibah di lapangan. Staf yang mendampingi Taufik A. Pane juga berperan aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab, memberikan masukan berdasarkan pengalaman mereka dalam pengelolaan dana hibah di Kabupaten Bengkulu Utara. "Partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting untuk memastikan bahwa kita semua berada pada jalur yang sama dalam mengelola anggaran ini," kata salah satu staf. Rakernis ini diakhiri dengan penyusunan rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang akan menjadi panduan bagi Bawaslu di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam mengelola dana hibah. "Kami berharap hasil dari rakernis ini dapat diaplikasikan dengan baik di daerah masing-masing, sehingga pengawasan pemilu dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien," tambah Taufik. Dengan berakhirnya Rakernis ini, diharapkan seluruh jajaran Bawaslu se-Provinsi Bengkulu dapat mengelola dana hibah dengan lebih baik, mendukung terselenggaranya pemilu yang transparan, akuntabel, dan demokratis.