Lompat ke isi utama

Berita

Makin Siap! Bawaslu Bengkulu Utara Latih Keterampilan Lewat Simulasi Musyawarah Tertutup

dffsf

Andi Wibowo, Tahirin Jayadi, dan Taufik Akbar Pane beserta staf Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara melakukan simulasi musyawarah tertutup pada Pelatihan Penanganan Permohonan dan Tata Cara Persidangan Pemilihan Kepala Daerah se-Provinsi Bengkulu 2024. Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan profesionalisme dalam menangani sengketa pemilu secara adil dan akuntabel.

Bengkulu – Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara, Andi Wibowo dan Tahirin Jayadi, bersama Koordinator Sekretariat, Taufik Akbar Pane, SE, M.Si, serta staf, mengikuti simulasi musyawarah tertutup dalam rangkaian Pelatihan Penanganan Permohonan, Pembuatan Putusan, dan Tata Cara Persidangan Pemilihan Kepala Daerah se-Provinsi Bengkulu 2024. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Bengkulu ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dalam menangani sengketa pemilu, khususnya dalam proses persidangan tertutup.

Simulasi musyawarah tertutup ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai prosedur persidangan sengketa pemilu, termasuk bagaimana membuat putusan yang tepat dan adil. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam mempersiapkan Bawaslu untuk menghadapi tantangan Pemilu Serentak 2024.

Andi Wibowo, salah satu peserta pelatihan, menyampaikan bahwa simulasi ini sangat membantu meningkatkan keterampilan dalam menangani sengketa pemilu. "Simulasi musyawarah tertutup ini memberikan pengalaman langsung dalam bagaimana kami harus bersikap selama proses persidangan. Ini penting agar setiap keputusan yang kami buat sesuai dengan aturan hukum dan prinsip keadilan," ujar Andi.

Sementara itu, Tahirin Jayadi menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu untuk meningkatkan profesionalisme dalam menangani sengketa. "Dengan adanya pelatihan dan simulasi seperti ini, kami lebih siap untuk menangani sengketa pemilu secara profesional dan akuntabel. Simulasi ini juga memperkuat koordinasi tim dalam setiap tahap penyelesaian sengketa," ungkap Tahirin.

Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan Bawaslu di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu dalam menangani sengketa pemilu dengan lebih efektif dan efisien, serta menjaga integritas proses demokrasi pada Pemilu Serentak 2024.

Foto : Jaka Derliansyah

Penulis : Gomgom