Lompat ke isi utama

Berita

Lolly Suhenty: Pemilu Tinggal 83 Hari Lagi, Peran Humas Sedang Di Uji, Tingkatkan Kepercayaan Publik Pada Bawaslu

foto kegiatan

Jakarta, Bawaslu Bengkulu Utara- Menjelang 83 hari menuju Pemilu 2024, divisi Humas Bawaslu se-Indonesia mengikuti perhelatan Anugrah dan Rapat Koordinasi Kehumasan Bawaslu yang dilaksankan selama 3 hari (21-23 November 2023) di Jakarta. Acara ini diresmikan oleh nggota Bawaslu Lolly Suhenty (Koordinator Divis Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Republik Indonesia).
Dalam sambutannya, Pada Pemilu 2024 peran Humas sedang diuji, untuk itu Humas sebagai garda terdepan lembaga Bawaslu harus dapat tampil di depan untuk menjaga marwah Bawaslu sebagai pengawas Pemilu. Beliau juga berpendapat bahwa Humas bukan sekedar bukan tukang foto, tukan posting dan bukan berdiri dibelakang panggung. “Peran humas sedang diuji, dipertaruhkan untuk dapat tampil di depan menjadi teras penjaga keadilan pemilu. Memastikan humas bukan sekadar tukang foto, tukang posting, dan memastikan humas bukan hanya orang yang ada di belakang,” jelasnya saat memberikan sambutan dalam acara yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Srikandi pengawasan pemilu itu juga menegaskan bahwa Humas harus meningkatkan kepercayaan masyarakat, sebab dengan upaya tersebut maka Bawaslu dapat mewujudkan keadilan Pemilu dan demokrasi. Mengingat perhelatan pemilu yang tidak akan lama lagi, Humas harus bertarung dengan gigih, mengencangkan ikat pinggang dalam meningkatkan kredibilitas Bawaslu ditengah-tengah hiruk pikuk berita-berita hoax dan disinformatif yang beredar.
“Saya meminta agar humas bawaslu di tingkat Kabupaten/ Kota dan Provinsi untuk bisa menangkal disinformasi yan beredar di masyarakat, pastikan berita-berita yang tidak jelas menjadi jelas, yang tidak benar katakan tidak benar, dan berikan informasi yang benar” ujarnya.
Meskipun demikian, Lolly tetap mengingatkan kepada divisi humas agar tidak melupakan komunikasi internal yang baik dengan divisi-divisi lain sebab kehumasan di bawaslu itu adalah kolektif kolega dan bukan berkerja sendiri. Koordinasi antar divisi sangat diperlukan untuk menerbitkan berita yang baik dan benar.
Lolly berharap melalui rapat koordinasi ini, kehumasan Bawaslu mendapatkan amunisi pengetahuan untuk dapat mengantisipasi berita-berita hoax dan disinformasi yang saat ini banyak beredar terutama yang beredar di media sosial. Disamping itu, peanugrahan kehumasan terbaik tingkat provinsi, Kabupaten/ Kota dapat memicu kinerja seluruh Humas Bawaslu untuk menjadi lebih baik.

Tim Humas Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara