KPU Goes To Campus di Universitas Ratu Samban: Kolaborasi KPU dan Bawaslu Bengkulu Utara Perkuat Kesadaran Demokrasi di Hari Sumpah Pemuda

Bengkulu Utara – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara menyelenggarakan kegiatan KPU Goes To Campus yang bertempat di Universitas Ratu Samban. Acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk lebih memahami peran dan pentingnya partisipasi dalam pemilihan yang bersih dan berintegritas, khususnya menjelang Pemilihan Serentak 2024.

Andi Wibowo, Anggota sekaligus Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara, hadir memenuhi undangan KPU sebagai perwakilan Bawaslu dalam kegiatan tersebut. Andi memberikan pandangan penting tentang sinergi antara KPU dan Bawaslu dalam meningkatkan kesadaran demokrasi di kalangan pemuda.

“Pemuda adalah aset utama dalam demokrasi. Di era seperti ini, pemuda tak hanya menjadi pemilih tetapi juga bisa menjadi agen perubahan yang menjaga nilai-nilai demokrasi dan kejujuran dalam pemilihan. Melalui acara KPU Goes To Campus, kami berharap mahasiswa memiliki kesadaran yang lebih dalam terhadap hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih," ujar Andi.

Andi juga menekankan bahwa Bawaslu dan KPU harus terus berkolaborasi dalam membangun pemahaman yang positif dan netral terhadap proses pemilihan. Menurutnya, edukasi pemilu di lingkungan kampus merupakan langkah strategis untuk menciptakan pemilih yang kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh kampanye yang tidak sehat atau berita bohong.

Membangun Generasi Pemilih yang Kritis dan Berintegritas

Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Utara, dalam sambutannya, juga menyampaikan bahwa acara KPU Goes To Campus adalah upaya nyata KPU untuk mendekatkan pemahaman demokrasi kepada mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi penonton dalam pemilihan, tetapi turut aktif berpartisipasi dengan bekal pengetahuan yang baik tentang hak pilih mereka. KPU dan Bawaslu memiliki peran yang saling melengkapi dalam mengawal jalannya demokrasi,” ujarnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para mahasiswa yang hadir dan diharapkan dapat mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam mensosialisasikan pentingnya pemilihan yang jujur, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan. Dengan edukasi sejak dini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas.