Lompat ke isi utama

Berita

Konsolidasi Pengelolaan Kehumasan Dalam Rangka Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 Gelombang III

Konsolidasi Pengelolaan Kehumasan Dalam Rangka Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 Gelombang IIIBatam - Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara Taufik Akbar Pane, SE. M. Si beserta Staf Kehumasan megikuti Kegiatan "Konsolidasi Pengelolaan Kehumasan Dalam Rangka Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 Gelombang III" yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI bertempat di Harmoni One Hotel & Convention Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau. Sabtu s.d Senin 26 s.d 28 Agustus 2023.

Kegiatan Konsolidasi Pengelola Kehumasan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Administrasi Bawaslu Republik Indonesia Ferdinand Eskol Tiar Sirait, Dalam Sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan Konsolidasi Kehumasan Gelombang I, Gelombang II yang sudah selesai dilaksanakan beberapa waktu lalu dan Gelombang III yang dilaksanakan di Batam dengan mengundang 10 Bawaslu Provinsi dan 170 Kabupaten/Kota, kemudian Ferdinand menyampaikan tujuan kegiatan untuk memaksimalkan Kehumasan untuk menciptakan Humas yang Kreatif dan Inovatif dalam melakukan Pengawasan Pemilu Tahun 2024.

Kemudian Dr. Firman Kurniawan S Dosen Fakultas Fisipol Universitas Indonesia menyampaikan Pemaparan tentang "Mengelola Komunikasi dan Informasi ditengah Maraknya Perkembangan Teknologi Informasi" Pemilu di Era Digital akan membuat para Politik Sulit untuk melakukan kecurangan, kemudian maraknya Perkembangan Teknologi Informasi salah satu yang membahayakan adanya AI yang dapan menirukan Rekam Suara melalui Aplikasi, sebagai Contoh Para Partai Politik menirukan Rekam Suara Partai Politik A Mendukung Partai Politik B dan Memenangkan Badu dan di Posting melalui Whatsapp dan Meta sehingga Muncullah Konflik di Sosial Medi Sosial.

Kemudian Dr. Rulli Nasrullah, M. Si menyampaikan Pemaparan tentang "Manajemen Digital Komunikasi & Informasi" dalam Penyampaiannya Admin Media Sosial Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam mengelolas Media Sosial harus membuat Tangkapan Layar setiap adanya Komentar Negative karna akan menjadi bukti jika di bawa ke persidangan, kemudian Kang Arul menyampaikan Bawaslu harus bisa membuat Konten yang menarik perhatian Masyarakat.

Kemudian dilanjutkan Diskusi Panel oleh Pemateri Faris dari Tikto dan Karissa dari Metta menyampaikan tentang Berikan orang Kemampuan membangun Komunitas dan membangun Dunia Lebih Dekat.Selanjutnya Jojo S Nugroho, M. Sos, CCM, CPR Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesja (APPRI) menyampaikan Materi Tentang Mengelola Komunikasi Krisis.

Selanjutnya Lina Amalia menyampaikan Materi tentang "Sosial Media Engagement/Keterlibatan Media Sosial" merupakan Tindakan yang mencerminkan dan mengukur seberapa banyak audiensi, siklus Engagement/Keterlibatan yang baik yaitu banyak Like membawa banyak engagement membawa lebih banyak reach yang sama dengan lebih banyak Like, jika ini berjalan lancar akan menambah Followers, kemudian Konton Edukasi ada 2 jenis yaitu bisa dari Postingan ataupun Komentar dari Postingan yang memberikan Edukasi.Selanjutnya Ronald M. Manoach Tenaga Ahli Bawaslu RI menyampaikan Rencana Tindak Lanjut dari kegiatan Konsolidasi Pengelolaan Kehumasan untuk meningkatkan Produktifitas dan Efektifitas serta edukasi tugas fungsi layanan Bawaslu.

Kemudian di akhir Kegiatan Konsolidasi Pengelolaan Kehumasan ditutup secara Resmi oleh Deputi Bidang Administrasi Bawaslu Republik Indonesia Ferdinand Eskol Tiar Sirait.