Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Bengkulu Utara Perkuat Keamanan Siber dan Transparansi di Rakornas 2024

sda

Foto Bersama Ketua Bawaslu Kabupaten/ Kota Se- Provinsi Bengkulu, dalam giat Rakornas Bawaslu Se-Indonesia, Turut Hadir Pula Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu

Jakarta, 4 September 2024 – Dalam rangka memperkuat keamanan siber dan meningkatkan keterbukaan informasi publik, Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara, Tri Suyanto, turut hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Data dan Informasi Bawaslu Tahun 2024. Acara yang digelar oleh Bawaslu RI ini berlangsung di Jakarta, dengan mengusung tema utama “Penguatan Keamanan Siber dan Keterbukaan Informasi Bawaslu”.

Rakornas ini dihadiri oleh seluruh jajaran Bawaslu dari tingkat pusat hingga daerah dengan tujuan untuk memperkuat sistem keamanan digital dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024. Dalam konteks maraknya ancaman siber terhadap lembaga-lembaga negara, Bawaslu menekankan pentingnya menjaga infrastruktur digital agar proses pengawasan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan transparan.

Tri Suyanto menyatakan bahwa kehadirannya dalam Rakornas ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu Bengkulu Utara dalam mengikuti arahan nasional untuk terus meningkatkan kapasitas dan sistem pengamanan informasi. “Keamanan siber sangat krusial, terutama dalam era digital ini, di mana berbagai informasi sensitif harus dijaga dari ancaman peretasan. Bawaslu Bengkulu Utara siap mengimplementasikan langkah-langkah yang telah disampaikan dalam Rakornas ini untuk mendukung keberhasilan Pemilu 2024 yang aman dan transparan,” ujarnya.

Selain penguatan keamanan siber, Rakornas ini juga membahas upaya meningkatkan keterbukaan informasi kepada publik, sesuai dengan prinsip keterbukaan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dalam Pemilu 2024, Bawaslu menekankan bahwa akses informasi yang transparan bagi masyarakat menjadi salah satu pilar penting dalam memastikan legitimasi hasil pemilu.

Isu-isu seperti disinformasi dan serangan siber yang kerap mewarnai pesta demokrasi menjadi perhatian utama dalam forum ini. Oleh karena itu, Rakornas 2024 turut menyusun strategi kolaborasi antar-lembaga untuk melindungi data pemilih dan pengawasan pemilu dari segala bentuk serangan yang dapat merugikan integritas pemilihan.

Rakornas ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu. Upaya penguatan keamanan siber dan keterbukaan informasi yang dibahas dalam Rakornas ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi Bawaslu, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2024.

Keamanan siber dan keterbukaan informasi menjadi isu krusial dalam menghadapi pemilu yang semakin terdigitalisasi. Dalam beberapa tahun terakhir, ancaman peretasan terhadap lembaga negara, termasuk KPU dan Bawaslu, telah meningkat, sehingga perlunya penguatan sistem keamanan siber menjadi prioritas utama. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil dalam Rakornas ini menjadi sangat relevan di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat.

Rakornas ini juga menandakan kesiapan Bawaslu untuk beradaptasi dengan era digital, sekaligus menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam setiap proses pengawasan pemilu, demi tercapainya pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

Penulis : Gomgom