Lompat ke isi utama

Berita

"Ketua Bawaslu Bengkulu Utara Awasi Langsung Proses Cetak Surat Suara Pemilihan Bupati 2024 di Cikarang"

sfdfs

Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara, Tri Suyanto, bersama tim staf melakukan pengawasan langsung terhadap proses cetak surat suara untuk Pemilihan Bupati 2024 di Percetakan Gramedia, Cikarang, pada 19 Oktober 2024. 

Sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga integritas dan kelancaran Pemilihan Bupati 2024, Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara, Tri Suyanto, bersama tim stafnya, melakukan pengawasan langsung pada proses pencetakan surat suara di Percetakan Gramedia, Cikarang, pada tanggal 19 Oktober 2024. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh surat suara dicetak sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pengawasan Ketat demi Pemilu yang Transparan

Tri Suyanto menegaskan bahwa pengawasan ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan cetak yang bisa berdampak pada jalannya pemilihan. "Setiap surat suara harus memenuhi kriteria yang ditetapkan, baik dari segi desain, jumlah, maupun keakuratan informasi yang tertera di dalamnya. Ini adalah salah satu langkah penting untuk menjamin pemilihan yang jujur dan adil," ujar Tri Suyanto.

Bawaslu memastikan bahwa proses pencetakan berjalan sesuai dengan rencana, mulai dari pengecekan desain hingga penghitungan jumlah surat suara yang akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.

Langkah Penting untuk Menjaga Keamanan dan Kualitas Surat Suara

Pengawasan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menjaga kualitas surat suara. Setiap tahapan pencetakan, mulai dari pencetakan hingga pengemasan, diawasi secara ketat untuk memastikan tidak ada cacat produksi yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan.

  1. Memastikan Keakuratan Desain dan Jumlah:
    Bawaslu Bengkulu Utara memeriksa dengan cermat keakuratan desain surat suara yang dicetak, memastikan bahwa informasi seperti nama, nomor urut calon, dan logo partai sudah tepat. Jumlah surat suara yang dicetak juga dipastikan sesuai dengan jumlah pemilih terdaftar.
  2. Mencegah Potensi Kecurangan:
    Pengawasan langsung di percetakan juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kecurangan, seperti pencetakan berlebih yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Setiap proses pencetakan hingga pengiriman surat suara diawasi dengan ketat.

Manfaat dari Pengawasan Melekat Bawaslu:

  1. Mencegah Kesalahan Teknis dalam Pencetakan:
    Dengan pengawasan langsung, Bawaslu dapat segera mendeteksi dan mencegah potensi kesalahan teknis yang mungkin terjadi dalam proses pencetakan surat suara, seperti kesalahan tata letak, kualitas cetakan, atau jumlah yang tidak sesuai.
  2. Menjaga Kredibilitas Pemilu:
    Pengawasan ini menunjukkan keseriusan Bawaslu dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu. Dengan mengawal proses dari awal hingga akhir, Bawaslu berusaha memastikan bahwa Pemilihan Bupati 2024 berjalan transparan dan bebas dari kecurangan.
  3. Transparansi dan Akuntabilitas:
    Langkah pengawasan ini juga memperkuat transparansi dan akuntabilitas Bawaslu dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu. Dengan demikian, publik dapat melihat bahwa setiap tahap pemilihan diawasi secara profesional dan bertanggung jawab.

Pengawasan langsung yang dilakukan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara, Tri Suyanto, bersama timnya di Percetakan Gramedia Cikarang menunjukkan komitmen kuat Bawaslu dalam menjaga integritas Pemilihan Bupati 2024. Dengan memastikan bahwa surat suara dicetak sesuai standar, Bawaslu berupaya mencegah potensi masalah yang dapat mengganggu kelancaran pemilihan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Pemilihan Serentak 2024 akan berjalan sesuai prinsip demokrasi yang jujur, adil, dan transparan.

Foto : Anton

Penulis : Gomgom