Lompat ke isi utama

Berita

Jelang Hari ke-4 Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten: Tri Suyanto (Ketua) Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara Menekankan Pentingnya Proses Transparan dan Akuntabel

dvdvv

Bengkulu Utara, [02 Maret 2024] - Hari ke-4 Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat kabupaten menjadi momentum penting dalam memastikan integritas dan keakuratan hasil suara. Tri Suyanto, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Utara, menekankan pentingnya proses transparan dan akuntabel dalam rapat pleno ini.

Rapat pleno yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi wadah legal untuk melakukan mekanisme perbaikan yang diperlukan dalam proses perhitungan suara. Tri Suyanto menjelaskan, "Rapat Pleno ini adalah wadah yang legal dalam rangka melakukan mekanisme perbaikan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu (KPU), dan disaksikan oleh peserta Pemilun (Parpol) dan diawasi oleh Bawaslu."

Kehadiran Bawaslu dalam rapat pleno menjadi jaminan bahwa proses perhitungan suara dilakukan secara transparan, adil, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bawaslu bertugas untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh KPU dalam proses perhitungan dan rekapitulasi suara telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Tri Suyanto juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak terkait, termasuk partai politik, dalam mengawasi dan memastikan integritas proses pemilu. "Partisipasi dari semua pihak terkait, termasuk partai politik, sangat penting untuk memastikan bahwa setiap suara yang telah dipilih oleh masyarakat diperhitungkan dengan baik dan diumumkan secara transparan," ujarnya.

Proses rapat pleno hari ke-4 ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa hasil akhir dari perhitungan suara Pemilu 2024 di tingkat kabupaten mencerminkan kehendak rakyat secara akurat dan adil. Dengan adanya pengawasan yang ketat dari Bawaslu, diharapkan integritas proses demokrasi tetap terjaga dan masyarakat dapat mempercayai hasil akhir dari pemilihan umum.