Bawaslu Gelar Rapat Pokja Pengawasan Kampanye untuk Pemilihan Serentak 2024

Bengkulu Utara, 24 September 2024 – Dalam rangka mempersiapkan pengawasan kampanye untuk Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara mengadakan Rapat Pokja Pengawasan Kampanye pada 24 September 2024. Rapat ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Acara ini dipimpin oleh Anggota Bawaslu, Andi Wibowo, S.H.

Apa Peran dan Tanggung Jawab Bawaslu dalam Kegiatan Ini?

Bawaslu memiliki tanggung jawab utama dalam mengawasi seluruh tahapan pemilihan, termasuk kampanye, agar berlangsung sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam konteks ini, Rapat Pokja Pengawasan Kampanye berfungsi untuk menyusun dan menyelaraskan strategi pengawasan antara berbagai lembaga terkait.

Andi Wibowo, S.H. menjelaskan pentingnya kolaborasi antar-instansi. “Pengawasan yang efektif hanya bisa dicapai melalui sinergi antara Bawaslu, Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Rapat ini merupakan langkah awal dalam memastikan semua tahapan kampanye dapat berlangsung secara adil dan sesuai ketentuan,” ungkapnya.

Mengapa Rapat Pokja Pengawasan Kampanye Ini Penting dan Apa Manfaatnya?

Tujuan dari Rapat Pokja ini adalah untuk membahas dan merumuskan langkah-langkah pengawasan yang komprehensif untuk kampanye pemilihan mendatang. Melalui diskusi ini, diharapkan akan ada kesepahaman tentang batasan-batasan dan aturan yang harus dipatuhi oleh semua pihak selama kampanye.

Manfaat dari kegiatan ini mencakup terciptanya suasana kampanye yang kondusif dan adil, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan. Dengan pengawasan yang ketat dan terkoordinasi, potensi pelanggaran selama kampanye dapat diminimalisir, sehingga memastikan bahwa pemilihan berlangsung dengan demokratis.

Dengan kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara terus menunjukkan komitmennya untuk mengawal setiap langkah dalam pemilihan, agar dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat. Diharapkan hasil dari rapat ini dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan pemilihan yang berkualitas dan transparan.