Bawaslu Bengkulu Utara Ikuti Kegiatan Peningkatan Kapasitas Peserta Partisipatif Pemilu Secara Daring
|
Bengkulu Utara – Dalam rangka memperkuat peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu, Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Peserta Partisipatif Pemilu yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting, Jumat (tanggal kegiatan dapat disesuaikan).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Bawaslu RI yang dilaksanakan secara berjenjang oleh Bawaslu Provinsi hingga Bawaslu Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Dari Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara, hadir Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas — Tahirin Jayadi, S.Sos, serta Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Pemilu — Andi Wibowo, S.H sebagai perwakilan dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan resmi dibuka oleh Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Fahamsyah, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas peserta partisipatif sebagai bentuk penguatan pengawasan berbasis masyarakat. Menurutnya, partisipasi publik dalam pengawasan pemilu menjadi elemen penting dalam memastikan penyelenggaraan pemilu yang berintegritas, transparan, dan adil.
Sementara itu, Tahirin Jayadi, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperluas pemahaman para peserta partisipatif terhadap nilai-nilai demokrasi dan prinsip pengawasan yang mandiri.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap peserta mampu memahami tugas dan fungsi pengawasan secara utuh, serta dapat berkontribusi aktif sebagai mitra strategis Bawaslu dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan damai,” ujar Tahirin.
Senada dengan itu, Andi Wibowo, S.H menambahkan bahwa pengawasan partisipatif tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga merupakan wujud keterlibatan masyarakat dalam menjaga proses demokrasi.
“Semakin banyak masyarakat yang terlibat secara sadar dalam pengawasan, maka potensi pelanggaran dapat diminimalkan. Inilah esensi dari pengawasan partisipatif yang ingin kita kuatkan melalui kegiatan ini,” ungkap Andi.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami peran strategisnya dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat, serta mampu menjadi mitra Bawaslu dalam mencegah potensi pelanggaran di setiap tahapan pemilu.
Program peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat melahirkan pengawas partisipatif yang kritis, berdaya, dan berintegritas, sehingga mampu menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara.
humasbawaslukabupatenbengkuluutara