Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu RI Adakan Pelantikan 1880 PPPK, 45 Orang dari Bengkulu

sddsfd

Jakarta, – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia melantik sebanyak 1.880 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 45 orang di antaranya berasal dari Bengkulu.

Acara pelantikan yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Bawaslu, para pejabat terkait, serta para PPPK yang dilantik. Dalam sambutannya, Sekjen Bawaslu menekankan pentingnya peran PPPK dalam mendukung tugas-tugas pengawasan pemilu yang semakin kompleks dan menantang.

"Pelantikan PPPK ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memperkuat jajaran pengawas pemilu di seluruh Indonesia. Kami berharap saudara-saudara yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme," ujar Sekjen Bawaslu.

Para PPPK yang dilantik akan ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di provinsi Bengkulu. Kehadiran 45 PPPK dari Bengkulu diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengawasan pemilu di daerah tersebut, terutama menjelang Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Sekjen Bawaslu juga mengingatkan bahwa tugas pengawas pemilu tidak hanya sekadar mengawasi jalannya pemilu, tetapi juga memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan adil, jujur, dan transparan. "Saudara-saudara memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan kredibilitas pemilu. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan selalu berpegang pada prinsip-prinsip demokrasi," tambahnya.

Salah satu PPPK yang dilantik dari Bengkulu, menyatakan kebanggaannya dapat bergabung dengan Bawaslu dan berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. "Kami siap untuk mengemban amanah ini dan bekerja keras demi suksesnya penyelenggaraan pemilu yang berkualitas," ujarnya.

Acara pelantikan ini juga diisi dengan sesi pembekalan bagi para PPPK, di mana mereka diberikan pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pengawas pemilu. Pembekalan ini diharapkan dapat membekali para PPPK dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif.

Pelantikan 1.880 PPPK ini menunjukkan komitmen Bawaslu dalam memperkuat kapasitas dan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan pengawasan pemilu di seluruh Indonesia. Dengan tambahan tenaga baru ini, diharapkan Bawaslu dapat semakin optimal dalam menjalankan fungsi dan tugasnya demi terciptanya pemilu yang demokratis dan berintegritas.